Choice

Nggak semua di dunia ini berjalan mulus seperti apa yang kita inginkan.

Hidup itu nggak cuma diem. Tapi hidup itu juga gak perlu banyak gerak.
Ngerti maksudnya?

Kadang kita cuma bisa diem dan nurut apa kata orang deh, ngikut suara terbanyak deh. Nggak munak, aku juga sering begitu. Pernah rasanya jadi orang gak penting di suatu kelompok dan tentu saja pendapatku jadi gak penting juga. Jadi buat apa mesti diutarakan? Males. Basi men. Udah ada para ikon yang pendapatnya lebih jos. Lebih baik ngikut aja.
Tapi kita juga gak bisa memungkiri kalau egoismenya manusia itu bisa datang disaat kapan aja. Kita jadi seakan banyak 'gerak', banyak ambil tingkah, banyak pola, dan pada endingnya kesannya jadi "mengatur" gitu. Pernah kok rasanya jadi anak egois di suatu kelompok. Pokoknya apa-apa kudu aku yang ambil tingkah. Apa-apa kudu aku yang bertindak.

Kalo disuruh milih antara 2 statement itu tadi, kalian pilih yang mana sob?
Bingung ya? Sama.

Diibaratkan yah ada statement kayak gini sob, aku baca dari capture-an di hp temen:

The old man asked the bird, "Where better, have a left wing or right wing?"

Ngerti maksudnya kan sob?
Yeah. Kita pasti juga nggak bisa jawab pertanyaan dari pernyataan itu. Nggak ada yang lebih baik diantara memilih salah satu dari itu. Karena keduanya sama-sama penting. Punya peranan masing-masing.
Adakalanya kita jadi diem. Tapi ada saatnya juga kita harus bergerak. Itulah hidup kawan, kadang-kadang nggak bisa dipikir pake logika. Pinter-pinternya kita memposisikan diri disaat yang pas. Ya seperti kataku tadi, keduanya sama-sama penting. Punya peranan masing-masing.

Pas tout dans ce monde va comme ce que nous voulons.