perpisahan

21-22sept2012, ldks outdoor di ponpes hidayatullah, batu, malang, jawa timur.

aku nggak akan cerita tentang kegiatannya, yang aku pengen share adalah, ini momen terakhir ldks outdoor sama anak osis-mpk yang kelas 2. taun depan udah kelas 3, off semua kegiatan non-akademik. sampe nanti lulus, kuliah, kerja, nggak ada lagi even outdoor sama anak-anak kayak kemaren dan hari ini. sedih.

bukan alay, atau apa, tapi sesuatu itu terasa sangat menyentuh saat sesuatu itu tak akan terjadi lagi dalam hidupmu. kayak contohnya, rekreasi kelas ke malang kemaren sama X-1. itu momen terakhir sama X-1. dan kata 'terakhir' itulah yang berpotensi membuat sesuatu itu begitu menyentuh saat kita sudah nggak merasakannya lagi.

aku paling nggak suka bicara tentang perpisahan. cuma berpisah dengan temen-temen terbaikku sewaktu SMP atau SMA yang mampu bikin aku nangis. rasanya buat apa tercipta pertemuan kalo pada akhirnya juga ada perpisahan. rasanya kayak mending aku nggak usah ketemu sama sapa-sapa, biar aku juga nggak ngerasain yang namanya berpisah. kalo bisa ingin lebih lama lagi, aku ataupun mereka juga pasti ingin kumpul lebih lama lagi. tapi ya namanya hidup. mau nggak mau memang begitulah jalannya.

dulu waktu masuk SMA aku nangis karna ternyata bestku waktu SMP nggak lolos di SMA ku dan akhirnya kami pisah, nggak satu sekolahan lagi. waktu aku telpon dia, dia sama sekali nggak nangis, sedang aku malah nangis hebat di telpon dan minta supaya gimana caranya bisa satu sekolah, padahal harusnya dia yang nangis, bukan aku.

itu baru temen SMP, dan 2 taun lagi aku akan kembali ketemu sama perpisahan. damn! pisah sama temen-temen SMA dan mungkin nggak akan ketemu lagi. kalo udah masuk universitas sendiri-sendiri, pasti pada punya tujuan hidup dan cita-cita sendiri-sendiri. mau nggak mau, yang namanya 'teman' pun harus dilepas. kita nggak bisa selamanya hidup berdampingan sama temen-temen. kita pasti pisah sama mereka suatu saat nanti. tapi pisahnya cuma raganya aja. kalo dari hati dan jiwa #halah teman-teman seperti mereka nggak akan pernah terlupa.

anyway, aku alergi sama perpisahan~